Unik dan Aneh - Nando Irwansyah M'Ali warga Lombok sepertinya akan mendekam di penjara, karena telah menghina dan melecehkan agama Hindu di media sosial Facebook pada saat perayaan hari Raya Nyepi tahun Saka 1937.
Ada dua Organisasi Masyarakat (Ormas) Bali datangi Polda Bali melaporkan Nando, yakni Cakrawayu dan Puskor Indonesia.
Ketua Ormas Cakrawayu, Gede Dana mengatakan, sebagai umat beragama Nando tidak seharusnya begitu, karena perbuatannya tersebut sangat menyakiti umat Hindu.
"Jelas kita merasa terhina, kami berharap Polda Bali ini segera menemukan orang ini," jelasnya, di Polda Bali, Denpasar, Senin (23/3).
Dia menambahkan, supaya tahun depan tidak ada terjadi seperti ini lagi. "Kami tahu si orang ini melecehkan agama Hindu kemarin pagi Minggu (22/3), tahunya kami itu diposting digrup diskusi antar umat beragama," imbuhnya.
Dalam Facebook itu Nando menulis dalam dinding FBnya "bener2 fuck nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton ARSENAL maen, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pas ogoh2 terbakar semua yang merayakan, fuckkk you hindu".
Gede Dana ini juga menjelaskan, bahwa hidup di Indonesia harus punya rasa tenggang rasa, toleransi.
"Kita melaporkan dia ini dengan UU teknologi Informatika. Kami tidak ingin orang ini dihakimi oleh masyarakat, maka dari itu kami memakai jalur hukum," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa bila persoalan ini adalah persoalan Agama. Maka Bali sangat toleransi dengan agama lain, sebagai contoh saat Nyepi yang bertepatan dengan salat Jumat dan tetap diberikan umat muslim keluar rumah dengan jalan kaki atau bersepeda datang ke masjid terdekat. Tidak hanya itu, Nyepi yang juga bertepatan dengan Hari Suci umat Kristiani, pun juga diberikan kesempatan untuk melakukan kebaktian.
"Tunjukkan di mana rasa kami tidak toleransi dengan umat lain," tegasnya.
Nando Irwansyah M'Ali |
Ketua Ormas Cakrawayu, Gede Dana mengatakan, sebagai umat beragama Nando tidak seharusnya begitu, karena perbuatannya tersebut sangat menyakiti umat Hindu.
"Jelas kita merasa terhina, kami berharap Polda Bali ini segera menemukan orang ini," jelasnya, di Polda Bali, Denpasar, Senin (23/3).
Dia menambahkan, supaya tahun depan tidak ada terjadi seperti ini lagi. "Kami tahu si orang ini melecehkan agama Hindu kemarin pagi Minggu (22/3), tahunya kami itu diposting digrup diskusi antar umat beragama," imbuhnya.
Dalam Facebook itu Nando menulis dalam dinding FBnya "bener2 fuck nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton ARSENAL maen, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pas ogoh2 terbakar semua yang merayakan, fuckkk you hindu".
Gede Dana ini juga menjelaskan, bahwa hidup di Indonesia harus punya rasa tenggang rasa, toleransi.
"Kita melaporkan dia ini dengan UU teknologi Informatika. Kami tidak ingin orang ini dihakimi oleh masyarakat, maka dari itu kami memakai jalur hukum," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa bila persoalan ini adalah persoalan Agama. Maka Bali sangat toleransi dengan agama lain, sebagai contoh saat Nyepi yang bertepatan dengan salat Jumat dan tetap diberikan umat muslim keluar rumah dengan jalan kaki atau bersepeda datang ke masjid terdekat. Tidak hanya itu, Nyepi yang juga bertepatan dengan Hari Suci umat Kristiani, pun juga diberikan kesempatan untuk melakukan kebaktian.
"Tunjukkan di mana rasa kami tidak toleransi dengan umat lain," tegasnya.