Unik dan Aneh - Bendungan Tatib Ularan tercatat sebagai waduk terbesar di Pulau Bali dengan kapasitas hingga 12 juta meter kubik air. Uniknya, bendungan yang berada di perbatasan Desa Ularan dan Desa Rindikit, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng tersebut, 'dijaga' puluhan patung yang diletakan di atas waduk.
Dari pantauan detikFinance, Minggu (13/12/2015), setidaknya ada 60 patung yang tersebar di atas bendungan, jembatan akses, rumah dinas, dan kantor operasi Bendungan Titab Ularan.
Patung-patung tokoh wayang ini sudah bisa dijumpai saat masuk ke akses jalan bendungan. Jumlah terbanyak berada di depan bangunan operasional waduk yang letaknya berada di atas bendungan utama.
Sebagai informasi, Waduk Titab Ularan bisa menampung air hingga 12 juta meter kubik. Bendungan ini sanggup mengaliri sawah seluas 1.794 hektar di sepanjang aliran Sungai Saba dan Paluran, bahkan saat musim kemarau.
Pembangunan bendungan ini menelan dana APBN sebesar Rp 685 miliar meliputi biaya konstruksi Rp 486 miliar, dan biaya pembebasan lahan sebesar Rp 119 miliar.
Dari pantauan detikFinance, Minggu (13/12/2015), setidaknya ada 60 patung yang tersebar di atas bendungan, jembatan akses, rumah dinas, dan kantor operasi Bendungan Titab Ularan.
Patung-patung tokoh wayang ini sudah bisa dijumpai saat masuk ke akses jalan bendungan. Jumlah terbanyak berada di depan bangunan operasional waduk yang letaknya berada di atas bendungan utama.
Sebagai informasi, Waduk Titab Ularan bisa menampung air hingga 12 juta meter kubik. Bendungan ini sanggup mengaliri sawah seluas 1.794 hektar di sepanjang aliran Sungai Saba dan Paluran, bahkan saat musim kemarau.
Pembangunan bendungan ini menelan dana APBN sebesar Rp 685 miliar meliputi biaya konstruksi Rp 486 miliar, dan biaya pembebasan lahan sebesar Rp 119 miliar.