Top Berita Unik dan Aneh

Kumpulan Berita Unik, Aneh, Menarik, Misteri di Dunia Terbaru

Lewat Sandal Jepit, Kakak Beradik Ini Bantu Korban Tsunami

Tidak terpikir di benak kakak beradik Rob dan Paul Forkan 10 tahun lalu, bahwa nyawa mereka hampir melayang akibat bencana tsunami yang menerjang Sri Lanka. Saat gelombang maha dahsyat menerjang, Rob dan Paul lari dan memanjat pohon yang tinggi.

Lewat Sandal Jepit, Kakak Beradik Ini Bantu Korban Tsunami

Kantor berita Reuters, edisi Senin, 22 Desember 2014, melaporkan nasib kedua orang tua mereka, Kevin dan Sandra, berakhir tragis. Mereka tewas. Akibatnya kakak beradik itu menjadi yatim piatu.

Keluarga Rob dan Paul berasal dari Inggris. Mereka kerap hidup nomaden karena mengikuti pekerjaan orang tua yang bertugas sebagai relawan di proyek kemanusiaan. Terakhir, orang tua mereka sedang mengerjakan proyek di India.

Natal tahun 2004, mereka tengah berlibur di sebuah desa pemancingan di Sri Lanka bernama Weligama. Di saat liburan itu, peristiwa mengerikan datang.

Setelah selamat, Rob dan Paul berhasil menemukan empat saudara kandung mereka lainnya. Tanpa paspor dan uang, kakak beradik itu menumpang kendaraan. Mereka lalu berhasil kembali ke Inggris dan dirawat oleh kerabat di sana.

Setelah selamat dari bencana tsunami, kakak beradik itu mendirikan sebuah perusahaan pembuat sandal jepit. Alas kaki itu dibuat dengan desain unik dan warna mencolok. Selain itu, bahan pembuatnya diklaim Rob dan Paul, ramah lingkungan karena berasal dari alam.

Keduanya lalu sepakat menamai sandal jepit buatan mereka Gandy, mirip seperti nama tokoh spiritual asal India, Mahatma Gandhi. Namun, perusahaan yang didirikan Rob dan Paul itu, memiliki misi mulia.

Terinspirasi dari pengalaman memilukan di tahun 2004 silam, keduanya sepakat menyumbangkan 10 persen keuntungan dari penjualan sendal itu untuk proyek sosial. Proyek tersebut ditujukan bagi anak yatim piatu dan tidak beruntung.

"Kami ingin membantu anak-anak dan memberikan mereka sebuah pendidikan," ungkap Paul yang baru berusia 25 tahun.

Dia melanjutkan, awal mula mendirikan perusahaan itu tidak mudah.

"Semula, orang menilai kami aneh, karena menginginkan sesuatu yang biasa, sementara sebagian besar merk fashion lainnya ingin terlihat seksi. Namun, hal itu telah berubah sekarang dan konsumen kini lebih memiliki etika," kata Paul.

Pernyataan Paul turut diamini sang kakak, Rob yang berusia 27 tahun. Awalnya, ujar Rob, perusahaan mereka hanya seluas satu kamar tidur di apartemen di bagian selatan London. Namun, kini mereka telah memiliki 15 pegawai.

Sandal jepit karet itu diproduksi di China. Namun, Paul kini tengah membidik kesempatan untuk membuka pabrik di Sri Lanka.

Produk mereka kini telah dijual di beberapa toko ternama di Inggris. Bahkan, telah diekspor ke Australia, Jepang, Dubai, Thailand dan negara-negara lainnya. Mereka berharap produk mereka bisa segera tembus pasar Amerika Serikat.

Proyek Amal

Niat mulia Rob dan Paul akhirnya terealisasi jelang peringatan 10 tahun bencana tsunami. Pada Februari lalu, mereka telah menuntaskan pembangunan pusat pendidikan untuk sekitar 400 anak di area Mau Gama, dekat ibukota Colombo, Sri Lanka.

Selain menyediakan fasilitas pendidikan, di sana anak-anak juga diberi pengobatan dan nutrisi gratis. Dana keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan sandal jepit, dikelola di bawah Yayasan Gandy.

Karena niat mulia itu, Rob dan Paul kerap menerima pujian. Bahkan, dari beberapa tokoh terkenal, seperti miliuner Richard Branson, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, hingga para selebritas.

"Sangat membahagiakan melihat apa yang telah kami mulai, sudah terlihat dampaknya. Tahun depan, kami harus bekerja lebih keras untuk bisa mewujudkan lebih banyak proyek seperti yang telah dibangun di Sri Lanka," kata Rob.

Mereka mengaku bersyukur pernah mengikuti pekerjaan orang tua sebagai relawan. Sebab, dengan begitu, mereka bisa ingat untuk tetap bersyukur.

"Dengan melakoni pekerjaan sebagai relawan, kami selalu melihat anak-anak yang situasinya jauh lebih buruk dibandingkan kami," kata Paul. 
 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info